Sejarah pembentukan bumi menurut zaman. Seperti yang kita katahui bahwa kita tinggal di suatu planet yang berjulukan bumi. Bumi ialah planet terindah yang ada di galaksi ini. Lantas, apakah anda mengetahui bagaimana sejarah pembentukan bumi hingga sanggup jadi seindah ini? Bumi memiliki sejarah pembentukan yang panjang. Butuh waktu berjuta-juta tahun biar bumi menjadi tempat yang sanggup kita huni.
1. Zaman Arkeozoikum (4,5 – 2,5 milyar tahun lalu)
Masa Arkeozoikum (Arkean) ialah masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang menjelma protokontinen. Batuan masa ini ditemukan di beberapa bab dunia yang lazim disebut kraton/perisai benua.
Coba perhatikan, masa ini ialah masa pembentukan kerak bumi. Kaprikornus kerak bumi terbentuk sehabis pendinginan bab tepi dari “balon bumi” (bakal calon bumi). Plate tectonic / Lempeng tektonik yang menimbulkan gempa itu terbentuk pada masa ini. Lingkungan hidup mas itu tentunya mirip dengan lingkungan disekitar mata-air kepanasan.
Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan awal terbentuknya Indrosfer dan Atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif di dalam samudera berupa mikro-organisma (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan ialah fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000 tahun.
2. Zaman Proterozoikum (2,5 milyar – 290 juta tahun lalu)
Zaman sejarah pembentukan bumi yang kedua ialah Proterozoikum. Proterozoikum ialah masa kehidupan awal. Masa Proterozoikum merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (enkaryotes dan prokaryotes). Enkaryotes ini akan menjadi tanaman dan prokaryotes nantinya akan menjadi binatang.
Menjelang final masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak mirip ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati pertama. Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bantu-membantu dikenal sebagai masa Pra-Kambrium.
3. Zaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu)
Kambrium berasal dari kata “Cambria” nama latin untuk kawasan Wales di Inggeris sana, dimana batuan berumur kambrium pertama kali dipelajari. Banyak hewan dan makhluk hidup invertebrata mulai muncul pada zaman Kambrium. Hampir seluruh kehidupan berada di lautan. Hewan zaman ini memiliki kerangka luar dan cangkang sebagai pelindung. Fosil yang umum dijumpai dan penyebarannya luas adalah, Alga, Cacing, Sepon, Koral, Moluska, Ekinodermata, Brakiopoda dan Artropoda (Trilobit).
Sebuah daratan yang disebut Gondwana (sebelumnya pannotia) merupakan cikal bakal India, Australia, Antartika, Afrika, sebagian Asia dan Amerika Selatan. Adapun Amerika Utara, Eropa, dan Tanah Hijau masih berupa benua kecil yang terpisah.
4. Zaman Ordovisium (500 – 440 juta tahun lalu)
Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (binatang dan makhluk hidup bertulang belakang paling tua) dan beberapa hewan dan makhluk hidup bertulang belakang yang muncul pertama kali mirip Tetrakoral, Ekinoid (Landak Laut), Krinoid (Lili Laut), Graptolit, Asteroid (Bintang Laut), dan Bryozona.
Koral dan Alga berkembang membentuk karang, dimana trilobit dan Brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda mulai menyebar. Meluapnya Samudra dari Zaman Es merupakan bab kejadian dari zaman ini. Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di antaranya.
5. Zaman Silur (440 – 410 juta tahun lalu)
Zaman silur merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke darat. Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku). Sedangkan Kalajengking raksasa (Eurypterid) hidup berburu di dalam laut. Ikan berahang mulai muncul pada zaman ini dan banyak ikan memiliki perisai tulang sebagai pelindung. Selama zaman Silur, gugusan pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara
6. Zaman Devon (410-360 juta tahun lalu)
Zaman Devon merupakan zaman perkembangan besar-besaran jenis ikan dan tanaman darat. Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di dalam lautan. Serbuan ke daratan masih terus berlanjut selama zaman ini. Hewan Amfibi berkembang dan beranjak menuju daratan. Tumbuhan darat semakin umum dan muncul serangga untuk pertama kalinya. Samudera menyempit sementara, benua Gondwana menutupi Eropa, Amerika Utara dan Tanah Hijau (Green Land).
7. Zaman Karbon (360 – 290 juta tahun lalu)
Reptilia muncul pertama kalinya dan sanggup meletakkan telurnya di luar air. Serangga raksasa muncul dan ampibi meningkat dalam jumlahnya. Pohon pertama muncul, jamur Klab, tanaman ferm dan paku ujung kuda tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara. Pada zaman ini benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang disebut Pangea, mengalami perubahan lingkungan untuk banyak sekali bentuk kehidupan. Di belahan bumi utara, iklim tropis menghasilkan secara besar-besaran, rawa-rawa yang memberikansi dan kini tersimpan sebagai batubara.
8. Zaman Perm (290 -250 juta tahun lalu)
“Perm” ialah nama sebuah propinsi renta di akrab pegunungan Ural, Rusia.
Reptilia meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga tanaman konifer dan Grikgo primitif. Hewan Ampibi menjadi kurang begitu berperan. Zaman perm diakhiri dengan kepunahan micsa dalam skala besar, Tribolit, banyak koral dan ikan menjadi punah.
Benua Pangea bergabung bersama dan bergerak sebagai satu massa daratan, Lapisan es menutup Amerika Selatan, Antartika, Australia dan Afrika, membendung air dan menurunkan muka air laut. Iklim yang kering dengan kondisi gurun pasir mulai terbentuk di bab utara bumi.
9. Zaman Trias (250-210 juta tahun lalu)
Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum. Dinosaurus dan reptilia bahari berukuran besar mulai muncul pertama kalinya selama zaman ini. Reptilia ibarat mamalia pemakan daging yang disebut Cynodont mulai berkembang. Mamalia pertamapun mulai muncul ketika ini. Dan ada banyak jenis reptilia yang hidup di air, termasuk penyu dan kura-kura. Tumbuhan sikada mirip palem berkembang dan Konifer menyebar. Benua Pangea bergerak ke utara dan gurun terbentuk. Lembaran es di bab selatan mencair dan celah-celah mulai terbentuk di Pangea.
10. Zaman Jura (210-140 juta tahun lalu)
Pada zaman ini, Amonit dan Belemnit sangat umum. Reptilia meningkat jumlahnya. Dinosaurus menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan dan Pterosaurus merajai angkasa. Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang luar biasa. Burung sejati pertama (Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis buaya berkembang. Tumbuhan Konifer menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola melimpah pada waktu ini.
Pangea terpecah dimana Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika sedangkan Amerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia. zaman ini merupakan zaman yang paling menarik belum dewasa sehabis difilmkannya Jurrasic Park.
11. Zaman Kapur (140-65 juta tahun lalu)
Banyak dinosaurus raksasa dan reptilia terbang hidup pada zaman ini. Mamalia berari-ari muncul pertama kalinya. Pada kiamat ini Dinosaurus, Ichtiyosaurus, Pterosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit punah. Mamalia dan tanaman berbunga mulai menjelma banyak bentuk yang berlainan. Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia. zaman ini ialah zaman final dari kehidupan biantang-binatang raksasa.
12. Zaman Tersier (65 – 1,7 juta tahun lalu)
Pada zaman tersier terjadi perkembangan jenis kehidupan mirip munculnya primata dan burung tak bergigi berukuran besar yang ibarat burung unta, sedangkan fauna bahari sepert ikan, moluska dan echinodermata sangat mirip dengan fauna bahari yang hidup sekarang. Tumbuhan berbunga pada zaman Tersier terus berevolusi menghasilkan banyak variasi tumbuhan, mirip semak belukar, tanaman merambat dan rumput. Pada zaman Tersier – Kuarter, pemunculan dan kepunahan hewan dan makhluk hidup dan tanaman saling berganti seiring dengan perubahan cuaca secara global
13. Zaman Kuarter (1,7 juta tahun kemudian – sekarang)
Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen. Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang kemudian dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung hingga sekarang.
Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali jaman es (jaman glasial). Pada jaman glasial sebagian besar Eropa, Amerika utara dan Asia bab utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya Di antara 4 jaman es ini terdapat jaman Intra Glasial, dimana iklim bumi lebih hangat.
Manusia purba jawa (Homo erectus yang dulu disebut Pithecanthropus erectus) muncul pada Kala Plistosen. Manusia Modern yang memiliki peradaban gres muncul pada Kala Holosen. Flora dan fauna yang hidup pada Kala Plistosen sangat mirip dengan tanaman dan fauna yang hidup sekarang.
Sejarah pembentukan bumi menurut zaman
Sejarah bumi diperkirakan mulai terbentuk 4,5 miliar tahun yang lalu. Sejak itu penampilan aslinya hampir tidak pernah berubah. bumi ini cocok untuk membuat dan mengembangbiakkan bentuk kehidupan semenjak pertama kali terbentuk. Berdasarkan zamannya, setidaknya ada 13 zaman (masa) sejarah pembentukan bumi, mulai dari zaman arkeozoikum (4,5 – 2,5 milyar tahun lalu) hingga zaman kuarter(65 – 1,7 juta tahun lalu). Berikut ini klarifikasi lebih rinci ihwal zaman sejarah pembentukan bumi.1. Zaman Arkeozoikum (4,5 – 2,5 milyar tahun lalu)
Masa Arkeozoikum (Arkean) ialah masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang menjelma protokontinen. Batuan masa ini ditemukan di beberapa bab dunia yang lazim disebut kraton/perisai benua.
Coba perhatikan, masa ini ialah masa pembentukan kerak bumi. Kaprikornus kerak bumi terbentuk sehabis pendinginan bab tepi dari “balon bumi” (bakal calon bumi). Plate tectonic / Lempeng tektonik yang menimbulkan gempa itu terbentuk pada masa ini. Lingkungan hidup mas itu tentunya mirip dengan lingkungan disekitar mata-air kepanasan.
Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan awal terbentuknya Indrosfer dan Atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif di dalam samudera berupa mikro-organisma (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan ialah fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000 tahun.
2. Zaman Proterozoikum (2,5 milyar – 290 juta tahun lalu)
Zaman sejarah pembentukan bumi yang kedua ialah Proterozoikum. Proterozoikum ialah masa kehidupan awal. Masa Proterozoikum merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (enkaryotes dan prokaryotes). Enkaryotes ini akan menjadi tanaman dan prokaryotes nantinya akan menjadi binatang.
Menjelang final masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak mirip ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati pertama. Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bantu-membantu dikenal sebagai masa Pra-Kambrium.
3. Zaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu)
Kambrium berasal dari kata “Cambria” nama latin untuk kawasan Wales di Inggeris sana, dimana batuan berumur kambrium pertama kali dipelajari. Banyak hewan dan makhluk hidup invertebrata mulai muncul pada zaman Kambrium. Hampir seluruh kehidupan berada di lautan. Hewan zaman ini memiliki kerangka luar dan cangkang sebagai pelindung. Fosil yang umum dijumpai dan penyebarannya luas adalah, Alga, Cacing, Sepon, Koral, Moluska, Ekinodermata, Brakiopoda dan Artropoda (Trilobit).
Sebuah daratan yang disebut Gondwana (sebelumnya pannotia) merupakan cikal bakal India, Australia, Antartika, Afrika, sebagian Asia dan Amerika Selatan. Adapun Amerika Utara, Eropa, dan Tanah Hijau masih berupa benua kecil yang terpisah.
4. Zaman Ordovisium (500 – 440 juta tahun lalu)
Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (binatang dan makhluk hidup bertulang belakang paling tua) dan beberapa hewan dan makhluk hidup bertulang belakang yang muncul pertama kali mirip Tetrakoral, Ekinoid (Landak Laut), Krinoid (Lili Laut), Graptolit, Asteroid (Bintang Laut), dan Bryozona.
Koral dan Alga berkembang membentuk karang, dimana trilobit dan Brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda mulai menyebar. Meluapnya Samudra dari Zaman Es merupakan bab kejadian dari zaman ini. Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di antaranya.
5. Zaman Silur (440 – 410 juta tahun lalu)
Zaman silur merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke darat. Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku). Sedangkan Kalajengking raksasa (Eurypterid) hidup berburu di dalam laut. Ikan berahang mulai muncul pada zaman ini dan banyak ikan memiliki perisai tulang sebagai pelindung. Selama zaman Silur, gugusan pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara
6. Zaman Devon (410-360 juta tahun lalu)
Zaman Devon merupakan zaman perkembangan besar-besaran jenis ikan dan tanaman darat. Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di dalam lautan. Serbuan ke daratan masih terus berlanjut selama zaman ini. Hewan Amfibi berkembang dan beranjak menuju daratan. Tumbuhan darat semakin umum dan muncul serangga untuk pertama kalinya. Samudera menyempit sementara, benua Gondwana menutupi Eropa, Amerika Utara dan Tanah Hijau (Green Land).
7. Zaman Karbon (360 – 290 juta tahun lalu)
Reptilia muncul pertama kalinya dan sanggup meletakkan telurnya di luar air. Serangga raksasa muncul dan ampibi meningkat dalam jumlahnya. Pohon pertama muncul, jamur Klab, tanaman ferm dan paku ujung kuda tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara. Pada zaman ini benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang disebut Pangea, mengalami perubahan lingkungan untuk banyak sekali bentuk kehidupan. Di belahan bumi utara, iklim tropis menghasilkan secara besar-besaran, rawa-rawa yang memberikansi dan kini tersimpan sebagai batubara.
8. Zaman Perm (290 -250 juta tahun lalu)
“Perm” ialah nama sebuah propinsi renta di akrab pegunungan Ural, Rusia.
Reptilia meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga tanaman konifer dan Grikgo primitif. Hewan Ampibi menjadi kurang begitu berperan. Zaman perm diakhiri dengan kepunahan micsa dalam skala besar, Tribolit, banyak koral dan ikan menjadi punah.
Benua Pangea bergabung bersama dan bergerak sebagai satu massa daratan, Lapisan es menutup Amerika Selatan, Antartika, Australia dan Afrika, membendung air dan menurunkan muka air laut. Iklim yang kering dengan kondisi gurun pasir mulai terbentuk di bab utara bumi.
9. Zaman Trias (250-210 juta tahun lalu)
Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum. Dinosaurus dan reptilia bahari berukuran besar mulai muncul pertama kalinya selama zaman ini. Reptilia ibarat mamalia pemakan daging yang disebut Cynodont mulai berkembang. Mamalia pertamapun mulai muncul ketika ini. Dan ada banyak jenis reptilia yang hidup di air, termasuk penyu dan kura-kura. Tumbuhan sikada mirip palem berkembang dan Konifer menyebar. Benua Pangea bergerak ke utara dan gurun terbentuk. Lembaran es di bab selatan mencair dan celah-celah mulai terbentuk di Pangea.
10. Zaman Jura (210-140 juta tahun lalu)
Pada zaman ini, Amonit dan Belemnit sangat umum. Reptilia meningkat jumlahnya. Dinosaurus menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan dan Pterosaurus merajai angkasa. Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang luar biasa. Burung sejati pertama (Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis buaya berkembang. Tumbuhan Konifer menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola melimpah pada waktu ini.
Pangea terpecah dimana Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika sedangkan Amerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia. zaman ini merupakan zaman yang paling menarik belum dewasa sehabis difilmkannya Jurrasic Park.
11. Zaman Kapur (140-65 juta tahun lalu)
Banyak dinosaurus raksasa dan reptilia terbang hidup pada zaman ini. Mamalia berari-ari muncul pertama kalinya. Pada kiamat ini Dinosaurus, Ichtiyosaurus, Pterosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit punah. Mamalia dan tanaman berbunga mulai menjelma banyak bentuk yang berlainan. Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia. zaman ini ialah zaman final dari kehidupan biantang-binatang raksasa.
12. Zaman Tersier (65 – 1,7 juta tahun lalu)
Pada zaman tersier terjadi perkembangan jenis kehidupan mirip munculnya primata dan burung tak bergigi berukuran besar yang ibarat burung unta, sedangkan fauna bahari sepert ikan, moluska dan echinodermata sangat mirip dengan fauna bahari yang hidup sekarang. Tumbuhan berbunga pada zaman Tersier terus berevolusi menghasilkan banyak variasi tumbuhan, mirip semak belukar, tanaman merambat dan rumput. Pada zaman Tersier – Kuarter, pemunculan dan kepunahan hewan dan makhluk hidup dan tanaman saling berganti seiring dengan perubahan cuaca secara global
13. Zaman Kuarter (1,7 juta tahun kemudian – sekarang)
Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen. Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang kemudian dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung hingga sekarang.
Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali jaman es (jaman glasial). Pada jaman glasial sebagian besar Eropa, Amerika utara dan Asia bab utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya Di antara 4 jaman es ini terdapat jaman Intra Glasial, dimana iklim bumi lebih hangat.
Manusia purba jawa (Homo erectus yang dulu disebut Pithecanthropus erectus) muncul pada Kala Plistosen. Manusia Modern yang memiliki peradaban gres muncul pada Kala Holosen. Flora dan fauna yang hidup pada Kala Plistosen sangat mirip dengan tanaman dan fauna yang hidup sekarang.
Advertisement